Komputer adalah alat yang dipakai untuk
mengolah data
menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk
menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan
aritmatika, dengan atau tanpa
alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan
informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang
tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai
suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat
bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu
informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer
adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg
pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai
pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print
out (kertas).
Bagaimanapun juga alat pengolah data
dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan
besar.
1.
Peralatan
manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor
terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia.
2.
Peralatan
Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan
tangan secara manual.
3.
Peralatan
Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh
motor elektronik.
4.
Peralatan
Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh Tulisan ini akan
memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke masa.
Alat Hitung
Tradisional & Kalkulator Mekanik
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun
yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini,
dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan
penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang
diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk
menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas,
terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan
lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662),
yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai
kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya
melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan
Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan
hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis
sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.
Awal mula komputer yang sebenarnya
dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871).
Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan
matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama
berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana
dari suatu langkah-langkah tertentu.
Masalah tersebut kemudian berkembang
hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.
Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822
ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan
differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan
tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan
kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin
Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai
membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine.
Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam
pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari
pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada
publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya
membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi
programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika
Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai
penghormatan kepadanya.
Hollerith menggunakan kartu perforasi
untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara
mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan
alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain
memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai
media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dpat ditekan secara
drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualny ke
masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang
kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami
beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga
memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi
digunakan oleh kalangan bisnis dgn pemerintahan untuk permrosesan data hingga
tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur
membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890- 1974) membuat sebuah
kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin
tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini
dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat
karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer
elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini
didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner
aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan
sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam
sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat
komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena
kehilangan sumber pendanaan.Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi,
sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang.
Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.
Komputer Generasi
Pertama (1940-1959)
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua,
negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan
komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini
meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik
komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun
sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain
dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan
komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode
rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu
memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama,
Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya
didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika
pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973),
seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi
kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang
setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The
Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan
komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk
menggerakkan komponen mekanik.
Mesin tersebut beropreasi dengan lambat
(ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Komputer Generasi pertama
dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang
berbeda yang disebut "bahasa
mesin" (machine
language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube
vakum (yang membuat
komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder
magnetik untuk penyimpanan
data.
Komputer generasi pertama mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Komponen
yang dipergunakannya adalah tabung hampa udara (Vacum tube) untuk
sirkuitnya.
2.
Program
hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin : Assembler.
3.
Ukuran
fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas.
5.
Proses
kurang cepat.
6.
Kapasitas
penyimpanan kecil.
7.
Memerlukan
dya listrik yang besar.
8.
Orientasi
pada aplikasi bisnis
Generasi Kedua (1959-1964)
Pada tahun 1948, penemuan transistor
sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang
drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand
membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk
laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan
yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan
cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi
kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di
Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa
yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Program yang tersimpan di dalam
komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas
kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang
pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak
faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau
menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat
itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan
kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang
lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk
memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan
(programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak
juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Komputer generasi
kedua ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
·
Menggunakan
teknologi sirkuit berupa transistor dan diode untuk menggantikan tabung vakum.
·
Sudah
menggunakan operasi bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti FORTRAN dan
COBOL.
·
Kapasitas
memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage.
·
Menggunakan
simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk.
·
Kemampuan
melakukan proses real time dan real-sharing.
·
Ukuran
fisiknya sudah lebih kecil dibanding komputer generasi pertama.
·
Proses
operasi sudah lebih cepat, yaitu jutaan operasi perdetik.
·
Kebutuhan
daya listrik lebih kecil.
·
Orientasi
program tidah hanya tertuju pada aplikasi bisnis, tetapi juga aplikasi teknik.
Generasi Ketiga (1964-1970)
Walaupun transistor dalam banyak hal
mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang
dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz
rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit)
di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian
berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal
yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.
IBM S/360, UNIVAC 1108, UNIVAC 9000,
Burroughts 5700, 6700, 7700, NCR Century, GE 600, CDC 3000, 6000, dan 7000,
PDP-8, dan PDP-11 (pabrik pembuatnya adalah Digital Equipment Corporation)
merupakan contoh-contoh komputer generasi ketiga.
Komputer generasi
ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Komponen
yang digunakan adalah IC (Integrated Circuits). Karena menggunakan IC
maka kinerja komputer menjadi lebih cepat dan tepat. Kecepatannya hampir 10.000
kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
2.
Peningkatan
dari sisi softwarenya.
3.
Pemrosesan
lebih cepat.
4.
Kapasitas
memori lebih besar dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter (sebelumnya hanya
puluhan ribu).
5.
Menggunakan
media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat
pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar
(jutaan karakter).
6.
Penggunaan
listrik lebih hemat.
7.
Kemampuan
melakukan multiprocessing dan multitasking.
8.
Telah
menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara.
9.
Kemampuan
melakukan komunikasi dengan komputer lain.
10. Bentuk fisik lebih kecil.
11. Harga semakin murah.
Generasi Keempat (1970-1980an)
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi
lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large
Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada
tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal.
Komputer-komputer generasi keempat
diantaranya adalah IBM 370, Apple I dan Apple II, PDP-11, VisiCalc, dan Altair
yang menggunakan prosesor Intel 8080, dengan sistem operasi CP/M (Control
Program for Microprocessor), dengan bahasa pemrograman Microsoft Basic (Beginners
Allpurpose Symbolic Instruction Code). Sebagai catatan bahwa pada
komputer-komputer generasi keempat ini tidak satupun yang PC-Compatible
atau Macintosh-Compatible. Sehingga pada generasi ini belum ditentukan
standar sebuah komputer terutama personal computer (PC).
Ultra-Large Scale Integration (ULSI)
meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping
uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004
yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali
input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor
dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang
diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave,
oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi
dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan
orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi
dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan
tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat
umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket
piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang
paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet.
Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen
pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan
sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981
menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC
digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari
komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang
dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh
dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena
memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih
menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan
piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal
perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium
II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD
k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan
komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus
dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil,
komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu
jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk
dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini
dapat berkembang menjadi sangat besar.
Komputer
generasi keempat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Menggunakan
Large Scale Integration (LSI)
2.
Dikembangkan
komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor
yang berbentuk chip untuk memori komputer.
Generasi Kelima (1980an sampai
sekarang)
Mendefinisikan komputer generasi kelima
menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif
komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur
C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan
(artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000
masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah
terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu
meniru nalar manusia.
Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa
asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari
bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian
ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain
komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi
kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan
paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan
digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja
secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam
sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute
for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak
kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi
lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa
perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Ciri Komputer Generasi Kelima:
1. Komputer generasi kelima
sedang dalam pengembangan. Komponen yang digunakan adalah VLSI (Very Large
Scale Integration)
2.
Komputer pada generasi ini akan dikembangkan
komputer yang dapat menterjemahkan bahasa manusia, bercakap-cakap dengan
manusia, dapat melakukan diagnosa penyakit yang lebih akurat, dsb.
Komputer Generasi VI:
Masa Depan
Dengan teknologi komputer yang ada saat
ini, agak sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dengan
teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”.
Dari sisi teknologi beberapa ilmuan komputer meyakini suatu saat tercipta apa
yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis. Robot yang
dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi
yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output
audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang. Ahli-ahli sains
komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan
penulisan dan pembuatan program oleh pengguna. Komputer tanpa program (programless
computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer yang akan
datang.
Secara prinsip ciri-ciri komputer masa
mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan
diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan
seperti manusia. Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati
kemampuan dan prilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk
memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung
dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil. Yang jelas komputer masa depan
akan lebih menakjubkan.